Kali ini saya akan menshare apa itu Mikrotik, Mikrotik adalah Router OS, dimana Sistem Operasi/
Operating System khusus untuk Router atau dengan kata lain bahwa Mikrotik Router OS sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat
digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal,
mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless,cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot.
·
Fungsi
Mikrotik
1. Menjalankan
Apikasi Firewall
2. Menjalankan
Aplikasi WIFI
3. Menjalankan
Aplikasi Bandwidth manajemen
4. Menjalankan
Sistem Hotspot
5. Menjalankan
VPN Server
·
Kelebihan Mikrotik :
Mikrotik
memiliki sebuah Operating System bila tidak salah disebut dengan RouterOs .
Mikrotik
yang dibangun dengan Core LINUX, yang menyebabkan produk Router ini lebih murah
dibanding dengan router lainnya seperti Cisco
Dari
segi pengoprasiannya Mikrotik tergolong friendly dengan software winbox yang
merupakan tempat setting administratornya.
RouterOS
Mikrotik juga dapat mendeteksi berbagai macam ethernet card (LAN CARD) dari
berbagai vendor yang telah ada.
Mikrotik mengeluarkan sertifikasi, namun
sertifikasi tersebut masih kurang terkenal dibandingkan dengan vendor router
yang lain seperti cisco yang sudah diakui secara international.
Mungkin kurang bagus untuk menangani
jaringan sekala yang besar karena dukungan hardwarenya yang kurang hebat
seperti punya Cisco.
Berikut ini cara
mengkonfigurasi Mikrotik:
·
Sambungkan kabel internet ke port 1, dan port 2-5 ke hub/switch
LAN atau bisa langsung ke PC.
·
Set IP LAN komputer anda dengan setting otomatis (DHCP)
·
IP default mikrotik rb750 adalah 192.168.88.1 dengan default
username “admin” password kosong. IP yang di dapat PC klien
192.168.88.2 sampai 192.168.88.254.
·
Masukan kabel utp dari modem ke port 1 Mikrotik RB750
·
Masukan kabel utp dari port 2 ke switch/hub atau langsung ke PC.
Setelah semua kabel terkoneksi dengan benar, anda cek IP
Address PC client yang terhubung dengan mikrotik (Local Area Connection di set
Automatic/DHCP)
Buka Start > Control Panel > Network Connection
> Klik 2x pada Local Area Connection > Klik
tab Support
Ip
Address yang diberikan otomatis Mikrotik untuk PC 192.168.88.2 – 192.168.88.254
dengan gateway 192.168.88.1 (ip default router mikrotik).
Buka
Winbox,, pilih Connect to nya ke Mac Address.
Login dengan username password default :
Login : admin
Password : kosong
Password : kosong
Akan tampil dialog seperti ini
Selanjutnya Pilih IP
> Addresses
Selanjutnya Ketika
sudah kelihatan window Address list seperti gambar di bawah ini
Klik tanda “ + ” / Add, maka akan keluar window New
Address seperti gambar selanjutnya
Setelah itu masukkan IP
Address 172.17.10.225/29 dan Network nya 172.17.10.224 dengan memilih interface
ether 2 dan klik Apply > OK
Setelah itu buka Local
Area Network > Properties > Tcp Ip4 >ganti IP Addressnya dengan
172.17.10.226/29
Setelah selesai di
masukkan IPnya, selanjutnya klik New
Terminal > Ping 172.17.10.226 jika berhasil maka ada Reply nya dan jika
salah maka akan Request Time Out(RTO)
Setelah mengecek,
selanjutnya tambahkan IP 10.10.1.14/30 dengan Network 10.10.1.12 dan OK.
Setelah itu klik menu “Interfaces” pada menu kiri Winbox,
lihat apakah port-portnya sudah benar. Jika sudah lanjut langkah selanjutnya.
Setelah itu, masukkan
IP Address 10.10.1.1/30 dengan network 10.10.1.0,dan interface wlan1 klik OK.
Setelah itu klik bagian
IP 10.10.1.1/30 dan klik “Interface” ganti
mode yang di wireless dengan “ap bridge” setelah itu OK
Setelah itu Klik Menu IP > Routes > klik tanda
“+” dan masukan Ip Address 10.10.1.0/30 dengan mengganti
gateway menjadi wlan1. Setelah itu OK.
Lakukan langkah di atas
dengan mengganti Addressnya menjadi 172.17.10.126/26.
Selanjutnya klik IP> Routes > Route List lihat
status yang di kiri. Di situ terdapat status AS dan DAC.
AS sendiri berarti =
Aktif Statik.
DAC berarti = Dinamic
Aktif Statik.
Selamat Membaca..

















Posting Komentar