Struktur Bahasa C
Bentuk
dasar bahasa C secara umum :
- Praprosessor
- Prototipe Fungsi
- Variabel
- Fungsi
/* Bentuk Program C */ ß---- bentuk komentar
#include <stdio.h> ß--- praprosessor
float jumlah(float x, float
y); ß--- prototipe
fungsi
main() ß---- fungsi
{
int a = 6;
int b = 3; ß--- variabel
float c;
.
.
}
float jumlah(float x,float
y); ß--- fungsi
Pada hakekatnya program C merupakan susunan
dari beberapa fungsi. Program yang paling sederhana harus memiliki sebuah
fungsi.
Dasar
Pemrograman C
Tipe
kesalahan pada C:
- Kesalahan Sintax
Bahasa
C hanya dapat dieksekusi jika program tersebut memiliki sintak yang telah
sepenuhnya benar. Jika tidak maka proses akan berhenti dan memberikan pesan
kesalahan.
- Kesalahan Run-time
Kesalahan
tidak akan muncul sebelum program dijalankan. Kesalahan ini juga disebut
exception karena menunjuk adanya sesuatu yang ganjil (tidak benar).
- Kesalahan Logika
Program
akan tetap berjalan dengan sukses tanpa pesan kesalahan namun program tidak
sesuai dengan yang diinginkan programmer.
Elemen
Dasar C:
- Pengenal (identifier)
Merupakan
nama yang digunakan sebagai tempat untuk variabel, fungsi dan konstanta yang
didefinisikan oleh programmer.
Beberapa
ketentuan khusus mengenai nama variabel:
a. Tidak
boleh diawali dengan angka
b. Harus
diawali dengan huruf atau karakter garis bawah (_) selanjutnya dapat diikuti
huruf atau angka
c. Tidak
boleh menggunakan operator aritmatika seperti +,-,/,* dan karakter khusus
seperti ;,#,@,$ dsb
d. Tidak
diperbolehkan menggunakan spasi jika terdiri dari dua kata atau lebih
e. Tidak
boleh menggunakan kata-kata yang telah memiliki arti khusus dalam bahasa C
f.
Panjang maksimum 32 karakter, jika lebih
otomatis sistem hanya tetap mengenal 32 karakter
- Kata Kunci (keyword)
Bahasa
C mempunyai sedikit kata kunci yaitu 32 kata kunci :
auto double int struct
break else long switch
case enum register typedef
char extern return union
const float short unsigned
continue for signed void
dDefault goto sizeof volatile
do if static while
- Tipe data Dasar
Berdasarkan
jenisnya dapat dibagi menjadi 4 tipe data dasar:
- Tipe Integer : untuk menyimpan data
bernilai bilangan bulat
- Tipe Float : untuk menyimpan data
bernilai real
- Tipe Char : menyimpan data berupa
karakter yaitu huruf, simbol dan angka
- Tak Bertipe (void): digunakan apabila
fungsi tidak menghasilkan nilai
Tipe
|
Ukuran (bytes)
|
Batas Bawah
|
Batas Atas
|
char
|
1
|
-
|
-
|
unsigned
char
|
1
|
0
|
255
|
short
int
|
2
|
32768
|
32767
|
unsigned
short int
|
2
|
0
|
65536
|
(long)
int
|
4
|
-231
|
+231-1
|
float
|
4
|
-3.2
x 1038
|
+3.2
x 1038
|
double
|
4
|
-1.7
x 10308
|
+1.7
x 10308
|
- Variabel
Digunakan
untuk menyimpan suatu nilai tertentu yang nilainya dapat diubah-ubah.
Deklarasi
: tipe daftar-variabel
Contoh:
int SKS;
float uas,uts,kuis,tugas;
Variabel
juga dapat diberi nilai menggunakan tanda = misal:
int SKS=4;
char huruf=’A’;
main()
{
.
.
}
Dalam
C, tanda sama dengan (=)juga dapat digunakan sebagai multiple assignment,
misal:
x=y=z=9;
/*jika nilai x=9, y=9, z=9
Jika
variabel ditempatkan diatas fungsi main () maka variabel tersebut merupakan
variabel global sedangkan variabel lokal terletak di dalam suatu fungsi
- Konstanta
Nilai
suatu konstanta tidak bisa berubah (bernilai tetap). Pendeklarasian mirip
variabel, namun karena tidak berubah biasanya memakai praprosessor #define
dan tidak diakhiri titik koma (;).
#define MAX 10
#define TRUE 1
#define FALSE 0
- Operator
Merupakan
simbol khusus yang merepresentasikan perhitungan sederhana. Nilai yang
digunakan disebut operand.
Tipe
operator:
- Operator Penunjukan (assignment)
Memberikan nilai dari bagian sebelah kanan operator ke bagian
sebelah kiri operator. Menggunakan tanda =. Termasuk: +=, -=, *=, /=, %=, dan
**=
Contoh : x=x+1 sama artinya dengan x+=1
- Operator Aritmatika
Standard aritmatika dalam bahasa C:
1. Penambahan
: plus (+)
2. Perkalian
: asterik (*)
3. Pengurangan
: minus (-)
4. Pembagian
: / (dapat digunakan baik untuk data tipe integer maupun float)
5. Sisa
hasil bagi : modulus (%) hanya dapat digunakan untuk tipe integer
6. Parenthesis
(tanda kurung) juga dapat digunakan
Dalam C juga dikenal : increment (++) dan
decrement (--)
- Operator Relasional
Operator untuk membandingkan kesamaan dua nilai digunakan tanda
== (bukan =) dan menghasilkan sebuah ekspresi boolean
Operator lainnya:
1. x
!= y (x tidak sama dengan y)
2. x
> y (x lebih besar dari y)
3. x
< y (x lebih kecil dari y)
4. x
>= y (x lebih besar atau sama dengan y)
5. x
<= y (x lebih kecil atau sama dengan y)
- Operator Logika :
1. Operator
and menggunakan &&
2. Operator
or menggunakan ||
3. Operator
tidak menggunakan not
- Pernyataan
Merupakan
instruksi atau perintah yang akan dikerjakan selama eksekusi program.
Sebuah
program terdiri dari beberapa pernyataan. Jenis pernyataan :
a. Pernyataan
penunjukan
c=sqrt(pow(a,2)+pow(b,2));
b. Pernyataan
pemanggilan fungsi
tukar
(x,y);
c. Pernyataan
Pengendalian Program
for(i=1;i<=4;i++)
printf(“hello Semua\n”);
Selamat Belajar Bahasa C
Salam IT.
Posting Komentar