Konsep Tentang Alkitab dan konsep keselamatan menurut agama kristen

0 comments


1.   Pendahuluan
Alkitab diambil dari kata Bahasa Arab yaitu “Kitabun” yang artinya “Tulisan”, kata ini digunakan oleh umat Kristiani (misionaris) di Indonesia sebagai nama kitab suci mereka. Sedangkan umat Kristiani di Amerika dan di Eropa mereka menyebutnya “Bible”. Alkitab diyakini oleh umat Kristiani sebagai Injil atau dalam bahasa Yunani “Euaggelion” yang artinya “Kabar Gembira” tentang kedatangan dan kehidupan Yesus. Kemudian tulisan orang-orang yang membukukan tentang diri Yesus disebut juga kitab Injil dan semuanya dianggap sebagai Kitab suci, karena berisi tulisan-tulisan kudus Firman Tuhan atau tulisan yang diilhami oleh Tuhan.
Isi Alkitab dibagi dua, yaitu Perjanjian Lama yang berisikan ajaran-ajaran keTuhanan dan keagamaan serta kehidupan sosial, dan juga sejarah kehidupan para Rasul sebelum Yesus. Adapun Kitab kedua disebut dengan Perjanjian Baru yang berisikan ajaran-ajaran dan sejarah kehidupan Yesus.

2.   Pembahasan
Konsep Alkitab
Karena kitab suci itu diinspirasikan sebagai nafas Tuhan Allahsendiri. Dalam ayat-ayat yang kita baca ini kita melihat dua aspek Firman surgawi turun ke dalam dunia dinyatakan kepada manusia dalam dua bentuk.
1.      Pertama, firman yang diturunkan melalui pekerjaan Oknum ketiga
yaitu Roh Kudus sehingga memberikan inspirasi kepada para nabi dalam
PL dan para rasul yang menulis dalam PB, sehingga ada firman yang berbentuk tulisan di dalam sejarah manusia. Ini merupakan pemberian Allah yang begitu agung di dalam sejarah manusia. Di dalam dunia pikiran manusia, di dalam kebudayaan manusia, pernah ada satu Buku yang lengkap sempurna diinspirasikan dan diturunkan yaitu Firman kudus dari Allah yang kudus melalui Roh yang kudus, menceritakan tentang Kristus yang kudus.
2.      Kedua, firman diturunkan dalam bentuk daging yang inkarnasi, yaitu Kristus. Ini adalah rahasia yang terbesar, rahasia ibadat yaitu Allah menyatakan diri dalam tubuh manusia. Dalam kaitan dengan motto Reformasi, yaitu Sola Scriptura, kita akan memikirkan kembali mengapa orang Protestan Reformed khususnya begitu mementingkan kitab suci? Mengapa kita mempertahankan, membela dan setia kepada ajaran di dalam kitab suci? Mengapa kita berusaha memelihara keabsahan dan memberitakan secara setia berita-berita dari kitab suci? Bukan karena kitab suci itu telah menjadi idola kita. Kitab suci tidak boleh diidolakan, kitab suci itu tetap suatu buku yang bersifat materi. Tetapi kitab suci adalah satu-satunya buku bersifat materi yang di dalamnya mengisi ajaran rohani yang tidak ada bandingnya. Inilah satu-satunya buku yang di dalamnya ada inspirasi yang disebut sebagai nafas Allah di mana firman, makna dan segala kebenaran yang Tuhan mau wahyukan tercantum di dalamnya. Di luar Buku ini tidak ada buku lain yang punya keunikan dan berita yang sama. This is the only book to content the truth revealed by God to bless His people. Maka buku ini menjadi berkat, menjadi pedoman, menjadi kriteria iman dan kriteria hidup dan pelayanan kita masing-masing. Di dalam Buku inilah kita mendapat jawaban dari semua persoalan yang paling besar. Di dalam Buku kita memperoleh seluruh prinsip total bersifat problema kunci. Itu sebab Alkitab mengatakan di dalam surat Petrus bahwa segala hal tentang hidup dan ibadat sudah diberikan kepada kita,  yaitu tentang kerohanian kita, tentang suatu tali hubungan antara kita dan Tuhan Allah sudah diberikan dan dicantumkan dalam kitab suci. Orang menanyakan, bagaimana kamu membuktikan bahwa kitab suci adalah firman Tuhan?  Maka kita langsung membuat kerangka pikiran: yang bisa berfirman itu siapa? Yang bisa berfirman yaitu yang mengerti makna. Yang mengerti makna dan berhubungan dengan kekekalan itu hanya orang-orang atau makhluk-makhluk yang ber-roh. Yang ber-roh, yang bersifat kekekalan, yang dicipta di dalam kehendak Allah itu mempunyai kemiripan dengan Allah sendiri, yaitu semua makhluk rohani yang bisa
mengutarakan makna/
3.      Ketiga,  mungkinkah kitab suci itu perkataan manusia? Ini tidak mungkin. Meskipun seolah-olah seluruh buku ini ditulis melalui tangan manusia, tetapi bukan karena ditulis melalui tangan manusia maka kita bisa mengerti Tuhan Allah. Kalau bukan oleh Roh Kudus, manusia tidak mungkin menulis sesuatu tentang Allah. Roh Kudus memperbolehkan kita mengenal-Nya melalui pengalaman psikologi. Roh Kudus menaungi dan menginspirasikan para nabi dan rasul sehingga kita bisa melihat ada tulisan tangan manusia yang sebenarnya adalah cetusan dari firman Tuhan Allah. Selalulah kembali kepada prinsip: 'di belakang itu apa?' Di belakang kewajiban manusia ada anugerah dorongan Allah. Di belakang kebebasan manusia ada kedaulatan Allah. Di belakang kebebasan manusia ada pimpinan Allah. Selalu dilihat dari sudut Allah duduk di atas tahta maka kita melihat dorongan yang baik semuanya berasal dari rencana kekekalan Tuhan Allah. Kitab suci harus dilihat secara demikian juga. Maka sisa satu-satunya kemungkinan Alkitab adalah firman Tuhan. Allah kita adalah Allah yang hidup dan Allah yang berbicara dan Allah yang sunggup memelihara apa yang dibicarakan. Ini tiga fondasi untuk keharusan kita mengerti firman Tuhan. Allah yang hidup adalah Allah yang berbicara kepada manusia, Allah yang sudah berbicara kepada manusia adalah Allah yang sanggup memelihara perkataan-Nya sampai selama-lamanya tidak berubah. Kalau ada orang bertanya, mungkinkah ada surat Paulus yang hilang, seperti yang Paulus pernah katakan ia tulis untuk orang di Laodikia? Itu mungkin surat Efesus, tetapi itu mungkin juga surat yang lain. Jika memang hilang berarti wahyu Allah ada yang hilangkah? Apakah ada  bagian firman Allah yang tidak masuk ke dalam Alkitab kita sehingga Alkitab ini kurang sempurna? Tidak mungkin. Karena yang Tuhan mau masukkan sudah masuk dan yang Tuhan tidak izinkanuntuk masuk, tidak masuk. Yang Tuhan sempurnakan adalah sempurna, tidak mungkin ada kekurangan karena kelalaian seseorang atauketidakmampuan Tuhan untuk memelihara sehingga ada kepingan yang hilang dari kitab suci. Kita percaya Tuhan adalah Tuhan yang hidup, sanggup memelihara
kesempurnaan dari segala hal yang Ia bicarakan kepada manusia.


Jadi Alkitab Adalah:
1.      Satu-satunya buku yang berbicara mengenai terjadinya alam semesta. Dunia ini berada sebagai suatu fakta yang dipaparkan di hadapan kita. Dunia ini kosmos berada mengelilingi eksistensi kita. Dunia ini berada sebagai suatu aksi keberadaan Tuhan Allah dan kuasa ilahi dan kodrat yang kekal dari Dia untuk memuliakan Tuhan Allah secara tanpa bersuara -- the visible and unspoken witness of the living God -- kekal yang terus menerus dari hari ke hari, malam ke malam, tidak bersuara tetapi terus bersaksi bahwa Allah itu ada, Allah bekerja. Melalui dunia yang dipaparkan sebagai wahyu umum Allah maka kita mengatakan Allah berada Barang siapa sudah menyaksikan keajaiban seluruh alam semesta tetap mengatakan Allah tidak ada, orang itu pasti sudah sakit jiwa sangat keras. Begitu kita mengenal Allah, kita mengenal diri. Begitu kita melihat seluruh alam semesta yang diciptakan, kita tidak bisa melarikan diri lagi dari saksi bahwa Allah itu ada dan Dia berbicara melalui alam semesta kepada manusia. Tak ada buku lain. Jika di dalam buku agama lain mengatakan bahwa Allah mencipta, itu semua ada sesudah kitab Kejadian diwahyukan beratus-ratus bahkan beribu-ribu tahun sebelumnya, baru mereka mempunyai konsep yang sama.
2.      Tidak ada buku lain seperti kitab suci memberitakan dan memberikan penegasan tentang harkat dan kehormatan dan sifat kemuliaan manusia, the dignity and the glory of humanity. Kehormatan dan sifat kemuliaan manusia tidak mungkin melampaui apa yang dicantumkan dalam kitab suci.
3.      Inilah satu-satunya buku yang terus terang mengatakan kepada kita pernah terjadi secara historis kejatuhan umat manusia sehingga ini menjadi kunci untuk mengerti gap di tengah-tengah ide yang agung dan fakta yang kejam. Jikalau engkau tidak pernah mengenal sifat manusia berapa berharga, berapa tinggi, berapa hormat, engkau tidak mungkin menghargai sesama manusia. Dan segala psikologi, segala pendidikan dan segala tindak tanduk di dalam interaksi antara pribadi dan pribadi pasti gagal karena engkau tidak mempunyai gambaran sebenarnya manusia itu siapa. Dan jikalau engkau belum pernah mengetahui bahwa manusia pernah jatuh dari status kesucian dan kerusakan sudah dimiliki oleh umat manusia, tak mungkin engkau dapat menjelaskan mengapa ada gap di tengah-tengah ide yang komplit yang tinggi dan fakta yang kejam realita yang begitu rendah adanya.
4.      Satu-satunya buku yang menawarkan kepada kita jalan untuk melepaskan kita dari kebobrokan dan kejatuhan sifat dosa untuk dipulihkan kembali melalui keselamatan yang menuntut kematian Kristus dan pengaliran darah dari Yang Benar dan tidak berdosa itu. Yesus Kristus adalah satu-satunya yang suci dari Allah, yang tidak berdosa, yang perlu menumpahkan darah-Nya, perlu menyerahkan  nyawa-Nya dipaku di atas kayu salib untuk menjadi jalan satu-satunya melepaskan kita. Inilah satu-satunya kitab yang memberitakan pengharapan manusia. Itu menjadi satu pangkalan, suatu fondasi, suatu pokok kita beritakan kepada manusia, dunia dan sejarah tidak perlu menuju kepada kebinasaan karena sudah ada jalan keluar. Di dalam keselamatan melalui Yesus Kristus ada jawaban bagi umat manusia. Ini mungkin sudah sering Saudara dengar tapi Saudara belum sadari betapa penting signifikasinya. Inilah satu-satunya kitab yang memberi kepada manusia ada jalan keluar kepada pengharapan untuk manusia.
5.      Inilah satu-satunya buku di mana kita melihat bagaimana seharusnya manusia hidup sehingga kita boleh menuju kepada suatu kesempurnaan melalui ujian dan pencobaan. Satu-satunya buku yang menjamin kemenangan, satu-satunya buku yang memberikan suatu kesinambungan pengertian sampai akhirnya kita dijamin untuk mendapatkan kemenangan melalui teladan Yesus Kristus dan pimpinan Roh Kudus serta rencana pembentukan Tuhan Allah. Tak ada buku lain yang sesempurna ini. Buku dari Charles Dickens, Shakespeare, Jack London, Hemingway, Kong Tze, Lao Tze, Tagore, Rama Krishna, sebutkan siapa saja pengarang terbesar, buku apa yang bisa dibandingkan dengan kitab suci? Tak ada. Inilah satusatunya buku yang melihat bagaimana manusia di bawah pimpinan Roh Kudus, teladan Yesus Kristus, dan rencana Allah akan dibentuk menjadi suatu makhluk yang akan menyatakan kemuliaan dan kesempurnaan Tuhan Allah dan ditentukan untuk menjadi raja selama-lamanya.
6.      Inilah satu-satunya buku yang memberitahukan kepada kita dunia ini akan diselesaikan dengan akhir yang bagaimana. Buku ini bukan saja menceritakan awal mula dunia tetapi juga akhir dari dunia. Dunia akan diberi sesuatu kesempatan terakhir di mana orang suci akan digenapi dalam kemuliaan

Keselamatan menurut agama Kristen.
Dalam ajaran Kristen protestan ada beberapa pengertian bagaimana cara manusia memperoleh keselamatan. Banyaknya pengertian “Keselamatan“ ini dapat dimaknai dengan ada banyaknya perbedaan pemahaman yang ditangkap oleh Umat Kristen terhadap penjelasan Alkitab, tetapi intinya sama yaitu manusia memperoleh pembebasan dari hukuman dan mendapatkan hidup yang kekal. Keselamatan adalah kasih karunia Allah, tetapi umat kristen harus terus berjuang sampai akhir untuk mempertahankan kasih karunia itu, dan  suatu anugrah dari pribadi Sang Pencipta kepada manusia ciptaan-Nya untuk dapat bersekutu dengan-Nya di dalam Kerajaan-Nya yang kekal. Pengertian “Keselamatan“ didefinisikan : Memperoleh pembebasan atau bisa juga perlindungan dari suatu bahaya yang mengancam jiwa atau bisa juga dari kebinasaan. Inti dari keselamatan yang harus dipegang teguh melalui keimanan umat Kristen adalah Yohanes 14 : 6 Kata Yesus kepadanya : Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

3.   Kesimpulan
Menurut Sumber yang saya baca, Alkitab merupakan kitab suci orang Kristen yang berisi banyak sekali sumber kehidupan dan banyak sekali makna yang terkandung di setiap ayatnya. Alkitab sendiri telah menceritakan tentang akhir jaman yang sesungguhnya. Alkitab dapat membentuk kita mejadi pribadi yang percaya kepada Yesus dan tetap menyatakan KemuliaanNya. Dan untuk tentang keselamatan, menurut saya keselamatan sesungguhnya ialah selamat dari ancaman dosa, maksud saya selamat dari ancaman dosa itu, jika kita telah masuk di dalam lingkaran dosa siapapun tak dapat mengelaknya, tetapi ketika Tuhan Yesus datang untuk menebus dosa manusia, di situ letak keselamatan sejatinya, kita terbebas dari dosa dan kita menjadi hidup baru yang terbebas dari kuasa dosa.
























Posting Komentar